2019/02/27

Pertolongan dan Tindakan Darurat Terpapar Gas H2S

Hal terpenting dalam usaha penyelamatan di lingkungan yang yang terdapat H2S ialah untuk melindungi diri sendiri dahulu sebelum menyelamatkan orang lain. Harus diingat bahwa sangat penting untuk bersikap tenang dan tetap berkepala dingin dalam penyelamatan.
Saat sirine berbunyi dan pencemaran udara oleh gas H2S terjadi segera memakai alat bantu pernafasan yang sesuai dengan baik dan benar.
Korban atau rekan kerja harus segera dipindahkan ke tempat yang berudara segar dengan berpindah melawan arah angin atau melintang arah angin
Bila korban dalam keadaan pingsan dan berhenti bernafas berikan pernafasan dari mulut ke mulut segera dan dilanjutkan hingga alat pernafasan tersedia, atau pernafasan sudah pulih kembali
Setelah korban dapat ditolongn dan bernafas,diusahakn untuk menjaga kondisi tubuhnya agar tetap hangat dan jangan meninggalkan korban, segera menghubungi dokter. Toko sepatu safety di glodok menjual berbagai macam perlengkapan safety.

Prosedur pernafasan buatan

Prosedur pernafasan buatan dari mulut ke mulut :
Mengangkat kepala korban ke belakang untuk membuka saluran udara.
Meletakkan satu tangan di bawah leher korban,yang lainnya di dahi
Menutup hidung korban dengan ibu jari dan telunjuk tangan yang menekan dahi
Menutup mulut korban rapat dengan mulut anda, menutup ke dalam mulut korban sehingga anda dapat melihat dadanya naik. Memberikan sekurang - kurangnya satu tarikan nafas setiap 5detik atau 12 kali per menit

Memperhatikan dada korban, bila melihat dadanya naik hentikan tiupan H2., segera lepaskan mulut anda dari korban dan lihat, dengarkan dan rasakan udara kembali dan dada korban turun.Apabila pengeluaran udara oleh korban telah berakhir ulangi daur peniupan. Bila korban telah mencoba untuk bernafas, koordinasikan peniupan and dengna pernafasanya
Pernafasan buatan harus selalu diteruskan pada korban sampai korban mulai bernafas sendiri atau sampai dinyatakan meninggal.

Rencana atau Program Pengamanan Segera
Harus disusun sebuah rencana yang berbentuk program pengamanan bertujuan untuk pencegahan kecelakaan,keselamatan dan evakuasi, tindakan bila terjadi pelepasan gas H2S ke udara tiba - tiba, prosedur darurat pengungsian pegawai bila terancam bahaya gas H2S, pertolongan pertama bagi korban yang terluka.

Program ini harus disusun untuk menghadapi berbagai kemungkinan didasarkan pada keadaan sumur dimana pekerjaan dilakukan. Setiap sumur yang dapat menghasilkan konsentrasi gas H2S sebesar 20 ppm atau lebih harus menyusun program yang sedemikian rupa mencakup berapa konsentrasi gas H2S yang akan muncul, sejauh mana gas H2S mungkin menjalar, pengamanan bagi karyawan pengeboran dan orang - orang di sekitarnya, dan rencana tersebut harus memenuhi perundangan yang berlaku dan peraturan setempat mengenai pemberitahuan, tindakan pencegahan, prosedur pengungsian, dll. Pastikan rencana ini telah tersosialisasi dan dikomunikasikan dengan baik untuk menghadapi segala kemungkinan pencemaran gas H2S di tempat kerja

Related Articles

0 komentar:

Posting Komentar

Kontributor

Diberdayakan oleh Blogger.